Selamat datang di Kawasan Penyair Nusantara Maluku. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Minggu, 14 Oktober 2007

Mariana Lewier P.


Mariana Lewier P.
(Ambon)

Lahir di Ambon, 14 Februari 1971. Dalam kesibukannya sebagai dosen pada FKIP Univeritas Patimura, masih sempat menulis. Karya–karyanya dimuat dalam Kumpulan Puisi Penyair Perempuan Indonesia I tahun 2003 : Kemilau Musim, & II tahun 2004 : Pesona Gemilang Musim, oleh Himpunan Perempuan Seni Budaya Pekan Baru. Menulis puisi untuk acara–acara budaya dan keagamaan di Ambon, dan menjadi editor Seni dan Budaya pada salah satu majalah rohani di Ambon. Salah satu puisinya:

Hujan Di Cengkareng

Hujan menikam bumi
pada aspal dan lampu bandara Cengkareng
senja ini
kuyup
seorang wanita asyik dengan bacaan
dan syal yang melilit leher
memanjang pada blus putihnya

dari jendela kaca Eva Airways
langit terlihat kelabu
sementara musik klasik terus mendengung,
penerbangan ini (akan segera) menerpa gerimis
tak ada yang menahan
awan kelabu bertabrakan
berlomba menyiram hujan (getar cair)
menggigiti angin
langit pun menahan kata

Aku belum lagi mengulum
(kepenuhan) hujan di Cengkareng
ketika pesawat telah mengangkasa
dan meninggalkan kekelabuan
berganti kecerahan biru
angkasa senja

Jkt 22 Nov-Taipei 23 Nov.2003

3 komentar:

titin mengatakan...

TANte ana............


kreeeeeeennnnnn..........

titin suka puisinya......



ck....ck....ckk....

hebat lay !!!!


tante !!!!



sukses te....



GBU

Unknown mengatakan...

guru dan siswa dalah ikatan pisikologi yang terikat secara manusiawi,namun ikatan ilmu tidak akan terikat seperti yang saya gambarkan namun spartan.kekaguman akan karya dan tulisan ibu martha sangat merasut kedalam hati serta meramba dan menjadi pawer imajinasi dalam berkarya.

Unknown mengatakan...

maaf....klarifikasi...!!! yang saya maksudkan adalah ibu Mariana Lewier,S,Ss.M,Hum.